Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit

Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit

Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit


Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit,- Halo teman-teman kali saya akan menjelaskan mengenai benang apa saja sih yang digunakan saat menjahit, pasalnya menjahit tak hanya mengenakan benang itu-itu saja looh, ternayata ada perbedaannya tergantung kain yang dijahit.

Dalam dunia jahit menjahit, benang menjadi salah satu bahan yang memiliki peranan sangat penting. Pada umumnya benang digunakan untuk menjahit pakaian. Namun untuk benang dengan jenis tertentu biasanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian. Dalam menjahit pakaian, pemilihan benang hendaknya disesuaikan dengan serat bahan, dan ketebalan bahan.

Dan inilah benang-benang yang digunakan untuk menjahit :

1. Benang Jahit : Benang jahit ialah benang yang digunakan untuk menjahit. Halus kasar benang ditentukan menurut nomor benang. Makin tinggi nomor benang makin halus benang tersebut. Misalnya benang jahit no. 60 lebih halus dari benang no. 50 dan no. 40.

2.  Benang Mouline 
Yaitu benang yang berlainan warna disering/dipilin jadi satu sehingga benang mouline disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau kain. 

3. Benang Melange (benang serabut campur) 
Yaitu benang yang mempunyai warna beraneka ragam yang dibuat dengan cara dipintal. Digunakan untuk menghias pakaian. 

4. Benang Yaspis 
Yaitu benang yang dipilin dari dua benang yang belum dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat. Digunakan untuk menghias pakaian. 

5. Benang Logam 
Yaitu benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Bentuk benang berkilau, ada yang warna perak dan ada yang warna emas. Digunakan untuk menghias pakaian atau lenen rumah tangga dan juga digunakan sebagai bahan untuk tenunan seperti tenun songket. 

6. Benang Karet 
Yaitu benang yang terbuat dari karet yang telah divulkanisasi. Benang ini bersifat elastis sehingga banyak digunakan untuk mengerutkan bagian-bagian pakaian. 

7. Benang Sulam/suji 
Yaitu benang yang digunakan untuk menyulam/menghias pakaian.

8.  Benang Suji 
Yaitu tersedia dalam aneka warna. Ada yang hanya satu warna dan ada juga yang palang atau warna bertingkat. 

9. Benang Bordir 
Yaitu benang yang digunakan untuk membordir atau menyulam dengan mesin. Benang ini mengkilat dan tersedia dalam aneka warna. 

10. Benang Jagung 
Yaitu benang yang terbuat dari serat selulosa berwarna krem/broken white. Digunakan untuk membuat renda, menjahit kasur, dan lain-lain. 

11. Benang Tetoron 
Yaitu benang sintetis yang kuat digunakan sebagai bahan kaitan untuk membuat pelengkap busana berupa tas, ikat pinggang, dan lain-lain.

12.  Benang Wol 
Yaitu benang yang agak berbulu dan pilinannya longgar. Digunakan untuk bahan menghias lenen rumah tangga berupa taplak meja, hiasan dinding, dan lain-lain. 

13. Benang Sutra 
Benang sutra memiliki tekstur yang halus dan lembut. Benang ini terbuat dari serat alami yang berasal dari ulat sutra. Benang sutra biasanya digunakan untuk menjahit sutra dan wol yang halus dan ringan.

14. Benang Nilon 
Benang nilon merupakan jenis benang sintetis. Benang ini terbuat dari plastik yang kuat dan elastis. Benang nilon digunakan untuk menjahit bahan-bahan sintetis, serta tidak diperuntukan untuk menjahit bahan-bahan halus. Benang nylon yang terkenal adalah benang nylon cap peniti.

15. Benang polyester Benang polyester juga merupakan benang sintetis. Benang ini bersifat kuat dan elastis. Berbeda dengan benang nilon, benang polyester dapat digunakan baik untuk bahan alami maupun sintetis.
Dan lain-lain.


Nah jadi itulah macam-macam benang yang perlu anda ketahui, mungkin masih banyak yang lain namun 15 benang itu yang sering kita gunakan. Jangan sampai salah menggunakan benang ya teman-teman pasalnya jika salah menggunakan maka hasil jahitan anda tidak akan terlihat sempurna.

Itu saja untuk article kali ini semoga bermanfaat silahkan mencoba dan terimakasih sudah mampir kesini :)


Related Posts:

CARA MEMBUAT CELANA LEGGING

CARA MEMBUAT CELANA LEGGING

CARA MEMBUAT CELANA LEGGING


CARA MEMBUAT CELANA LEGGING,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara untuk menjahit celana legging, siapa disini yang suka memakai celana legging? tentu sangat banyak pasalnya celana legging ini sangat berguna bagi para wanita. Membuat celana legging kebanyakan tidak perlu menggunakan pola seperti biasanya namun menggunakan tehnik cloning.

Inilah tehnik cloning untuk membuat celana legging :

1. Pertama-tama siapkan legging yang pas dan nyaman dipakai. Lipat jadi 2.

2. Rapikan tepinya sampai garis jahitannya benar-benar sejajar. Letakkan diatas bahan yang sudah dilipat jadi 2. 

3. Pasang jarum pentul. Lebihkan bagian sisi dalam dan pesak 1 cm untuk kampuh. Bagian bawah lebihkan 2cm untuk keliman. 

4. Bagian pinggang lebihkan 3 cm untuk pemasangan karet elastic. ( kalau kamu ingin legging yang lebih besar maka tambahkan beberapa centimeter lagi pada sekelilingnya). 

5. Perhatikan bagian pinggang. Ada selisih antara bagian depan dan bagian belakang. Bagian belakang lebih tinggi dari pada bagian depan. Tandai sekelilingnya lalu potong.

Dan Inlah cara menjahitnya :

1. Lipat kain tekstil menjadi dua bagian sama besar dengan posisi bagian buruknya saling berhadapan. Tempatkan kertas pola di bagian atasnya, kemudian potong kain sesuai bentuk dan ukuran tehnik yang telah dibuat sebelumnya menggunakan gunting atau rottary cutter. 

2. Melalui bagian buruknya, jahit masing-masing sisi kain menggunakan pola jahitan berbentuk lurus. Gabungkan bagian legging sebelah kiri dan kanannya.

3. Balikkan legging sehingga bagian baiknya berada di luar, kemudian pasangkan elastis pada bagian pinggangnya.

4. Sebagai penyelesaian akhir lipat dan jahit tindas bagian bawah legging supaya tampak lebih rapi.


Nah jadi begitula cara membuat celana legging, simple bukan? semoga bisa membantu yaa.
Terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

Cara Membuat Pola Baju Gamis

Cara  Membuat Pola Baju Gamis

Cara Membuat Pola Baju Gamis


Cara Membuat Pola Baju Gamis,- Halo kembali lagi bersama saya, oke kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara untuk membuat pola baju gamis, baju gamis sekaramg ini sedang buming-bumingnya bukan? dari yang bemodel biasa sampai mewah gamis sekarang bahkan menjadi pakaian nomor 1 yang selalu di buru para wanita mudah maupun dewasa.

Baju gamis tak hanya nyaman digunakan, cara membuat baju gamis juga tergolong mudah. Hal yang paling penting dalam membuat baju gamis adalah tahapan bagaiaman cara membuat pola baju gamis. Semakin detail pola baju gamis yang dibuat, maka proses pembuatan baju gamis akan semakin mudah. Pola baju gamis yang dibuat merupakan blueprinted atau ilustrasi dari model baju gamis yang akan Anda buat. Untuk membuat pola baju gamis, Anda bisa membuatnya dengan menggunakan kertas pola terlebih dahulu sebelum kemudian menggambar pola baju gamis diatas kain sesuai yang Anda inginkan.

Dan inilah caranya untuk membuat pola baju gamis :

Ukuran yang kita perlukan  : 

1. Lingkar badan = ukur keliling badan di bawah ketiak melewati puncak dada 
2. Lingkar pinggang = ukur keliling pinggang 
3. Lingkar pinggul = ukur keliling bagian pinggul paling besar 
4. Lebar bahu = ukur dari ujung bahu kanan ke ujung bahu kiri 
5. Panjang baju = ukur panjang baju dari ujung bahu dekat leher sampai bawah sesuai keinginan 
6. Panjang lengan = ukur dari ujung bahu sampai batas lengan yg kita inginkan 
7. Tinggi punggung = ukur dari tengkuk sampai pinggang Untuk tinggi punggung saya buat ukuran secara umum yaitu Untuk ukuran kecil 38 cm Untuk ukuran besar 40 cm

Cara Membuat Pola Baju Gamis


Pola Depan Gamis :

Buat garis tegak lurus terlebih dahulu, lalu di ujung kiri atas kita beri tanda A 
A - B : 1/10 lingkar badan 
B - C : 5 cm B - D : 1/2 panjang dada 
B - K : tinggi kupnat 
B - E : panjang dada 
E - M : tinggi pinggul 
E - O : panjang rok 

Tarik garis lurus ke kanan seperti pada gambar 

A - F : 1/10 lingkar badan - 2 

Buat garis melengkung dari titik F - B hingga membentuk lingkar leher depan 

F - G : lebar bahu 

Untuk kemiringan lebar bahu disesuaikan dengan lebar bahu masing-masing orang 
Jika lebar bahu 8 cm, kemiringan cukup 2 cm 
Jika lebar bahu 12 cm, kemiringan cukup 3 cm 
Jika lebar bahu 15 cm, kemiringan cukup 4 cm 

C - H : 1/2 lebar dada 
D - I : 1/4 lingkar badan + 1 
I - I1 : tegak lurus ke atas 

Buat garis melengkung dari titik G - H - I1 hingga membentuk kerung lengan depan (G-H-I1 : 1/4 lingkar badan) 

K - L : 1/2 jarak kupnat 

Buat sekengan dari titik L sepanjang 25 cm 
E - J : 1/4 lingkar pinggang + 1 
J - J1 : 2 cm 
M - N : 1/4 lingkar pinggul + 1 
J1 - O1 : panjang rok 

Tarik garis dari titik I1 - J1 - N - O1 hingga membentuk bagian sisi gamis 
Untuk bagian bawah rok, naikkan 2 cm untuk membuat efek melengkung pada rok

Pola Belakang Gamis:

 A - A1 = E - E1 = M - M1 = O - O2 : 1 cm 

Tarik garis lurus ke bawah 
A1 - A2 : 4 cm 
F - F1 = G - G1 : 2 cm
Buat garis lingkar leher belakang dari titik F1 - A2 
Buat garis kerung lengan belakang dari titik G1 - I1 
Setelah semua pola dibuat, beri warna berbeda pada masing-masing pola untuk memudahkan pada saat dipisahkan.


Naah begitulah caranya untuk membuat pola baju gamis dengan mudah, semoga bisa bermanfaat yaa silahkan mencoba. Terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

Cara Membuat Pola Dasar Lengan Setali

Cara Membuat Pola Dasar Lengan Setali

Cara Membuat Pola Dasar Lengan Setali


Cara Membuat Pola Dasar Lengan Setali,- Halo teman-teman kembali dengan saya, kali ini saya akan memberkan penjelasakan mengeni cara untuk membuat pola dasar lengan setali. Apasih lengan setali itu? lengan setali adalah lengan yang menjadi satu dengan badan intinya di sini adalah lengan menyatu yang tidak terdapat potongan atau tanpa jahitan sambunga. Lengan setali yaitu lengan french, kimono, batwing, kite, dolman, magyar.

Dan beginilah langkah-langkahnya untuk emmbuat pola lengan setali :

KETERANGAN POLA BAGIAN MUKA 

pola lengan setali


X1 = 3cm, lalu tarik garis siku dengan garis tengah muka 
T T' = 1 cm keatas 
T' = diperpanjang 
T' U =17 cm panjang lengan pendek yang dikehendaki 
Dari titik U siku kebawah = H 
HL = 1 atau 2 cm keatas 
LU' = 1/2 lingkar lengan 12,5 cm 
Hubungkan T' dengan U' 
dari titik U' siku kebawah = L' 
Lengan setali bagian muka S T' U' L' I F D M 
Pola Bagian Belakang

KETERANGAN POLA BAGIAN BELAKANG 

pola lengan setali


x i = 3 cm, lalu tarik garis siku dengan garis tengah belakang 
t t' = 1 cm keatas t' = diperpanjang 
t' u = 17 cm (panjang lengan yang dikehendaki) 
h l = HL 
i l' = IL' 
l' u' = L'U' 
Lengan setali bagian belakang = s t' u' l' i f E N


Nah itulah cara membuat pola dasar lengan setali, semoga mudah dipahami ya.
Terimaksih sudah mampir ke article saya.

Related Posts:

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH


CARA MENJAHIT ELBOW PATCH,- Halo kali ini saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat dan juga menjahit elbow patch pada siku baju anda, apasih elbow patch itu?
Elbow patch merupakan aksen tambahan pada bagian siku pakaian yang umumnya terbuat dari bahan kain leather dan suede. Penggunaan kedua bahan ini mampu memberikan kesan mahal dan elegan pada kemeja, jaket, coat, blazer, maupun sweater.

Dan inilah langkah-langkah untuk membuatnya juga cara menjahitnya :

1. Persiapkan Alat dan Bahan
Pertama-tama siapkan peralatan menjahit seperti benang, jarum pentul, jarum jahit, gunting, pensil, serta kain yang akan digunakan untuk membuat patch. Jenis bahan yang digunakan bisa berupa kain polos maupun kain bermotif.

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH


2. Membuat Pola Patch
Selanjutnya buat pola patch yang diinginkan, bisa berupa oval, belah ketupat, bentuk binatang, bentuk hati, maupun bentuk lainnya. Setelah pola yang diinginkan terbentuk, potong lembaran kain tersebut sesuai dengan garis pola yang sudah dibuat.

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH
Pola Elbow Patch


3. Menjahit Bahannya ( elbow patchnya )
 Kemudian tempelkan potongan patch pada bagian siku kemeja atau jaket menggunakan lem. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya potongan patch tersebut dijahit menyatu dengan lengan pakaian menggunakan bantuan jarum tangan agar tambalan yang dihasilkan lebih kuat dan tahan lama.

CARA MENJAHIT ELBOW PATCH


Nah begitulah caranya, sangat mudah bukan? asal kalian menggambar pola patchnya dengan ukuran yang sama maka hasilnya nanti akan sempurna, pasalnya menjahit elbow ini terbilang cukup mudah biarpun kalian masih pemula.

Itu saja untuk ilmu menjahit kali ini semoga bisa bermanfaat dan juga membantu yaa. Terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

Inilah Peralatan Penting Untuk Membuat Pola Dasar

Inilah Peralatan Penting Untuk Membuat Pola Dasar

Inilah Peralatan Penting Untuk Membuat Pola Dasar


Inilah Peralatan Penting Untuk Membuat Pola Dasar,- Halo kaliini saya akan membahas mengenai pola dasar kembali pasalnya banyak yang tanya bagi yang pemula bahwa masih belum tau peralatan apa saja sih yang harus digunakan saat akan membuat pola. Pasalnya peralatan ini sangat penting ya teman-teman pasalnya nanti hal ini akan menyangkut pada hasil pola juga jahitan kalian.

Soo langsung saja saya jelaskan, baca sampi selesai yaa.

Menjahit adalah ketrampilan yang bisa memberikan banyak manfaat. Selain bisa melatih kemampuan, kamu bisa membuka usaha sendiri dari bekal menjahit lho. Jika kamu sudah memiliki minat di bidang menjahit, segera belajar melalui kursus-kursus menjahit di sekitarmu. Melalui kursus menjahit, kamu akan diberi pembelajaran secara bertahap hingga kamu berhasil menghasilkan sesuatu, seperti baju misalnya. Ketrampilan menjahit tidak bisa dipelajari hanya dalam semalam saja, itulah sebabnya tidak ada salahnya belajar menjahit sedini mungkin.

Dan inilah peralatan penting saat hendak membuat pola dasar :

1. Meteran
Dipakai untuk mengambil ukuran badan maupun untuk menggambar pola. Meteran atau pita ukur biasanya dibuat dengan ukuran satuan sentimeter dan inci. 

2. Buku Pola atau Buku Kostum
Berukuran folio dengan lembar halaman berselang-seling bergaris dan polos. 

3. Lembar Bergaris untuk Mencatat Ukuran dan Keterangan
Sedang lembar polos untuk menggambar pola dalam skala Skala atau ukuran perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur pada waktu menggambar pola pada buku pola. 

4. Skala ini terbuat dari karton berbentuk penggaris dengan berbagai ukuran 1:2, 1:3, 1:4, 1:6 dan 1:8 

5. Pensil hitam untuk Menggambar Garis-Garis Pola Asli 

6. Pensil Merah untuk menggambar garis pola jadi bagian muka 

7. Pensil biru untuk menggambar garis pola jadi bagian belakang 

8. Penggaris lurus, penggaris siku dan penggaris bentuk panggul, leher dan lengan. 

9. Karet penghapus 

10. Kertas sampul coklat untuk merancang bahan dan menggambar pola ukuran besar atau ukuran sesungguhnya. Garis2 memanjang yang terdapat pada kertas diumpamakan sebagai arah serat kain memanjang 

11. Gunting kertas untuk menggunting kertas pola kecil maupun besar.


Nah itulah peralatan yang wajib kalian gunakan saat hendak membuat pola dasar, semoga bisa membantu yaa dan terimakasih sudah mampir ke article ini.

Related Posts:

INILAH TEHNIK MENJAHIT BAGI PEMULA

INILAH TEHNIK MENJAHIT BAGI PEMULA

INILAH TEHNIK MENJAHIT BAGI PEMULA


INILAH TEHNIK MENJAHIT BAGI PEMULA,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan sesuai dengan request kalian yaitu tehnik yang tepat untuk bisa difahami bagi para pemula. Mungkin tehnik menjahit dibilang sangat mudah namun jika sudah kalian lakukan pasti tak lama kemudian kalian akan merasa kesulitan, benar tidak?

Oleh sebab itu disini saya akan memberikan saran kepada kalian apa saja sih tehnik-tehnik yang pas untuk bagi penajhit yang masih pemula. Langsung saja baca sampai selesai ya.

Dan inilah Tehnik-tehnik dasar bagi penjahit yang masih pemula :

1. Pelajari Dasar-Dasar Menjahit
  • Pastikan kain yang kalian jahit sudah di setlika, agar nanti saat dijahit hasilnya akan sempurna.
  • Pastikan jarum yang kalian gunakan pas/cocok dengan kain yang kain yang kalian pakai agar hasilnya tetap bagus. Meskipun menjahit dengan menggunakan tangan pastikan jarum jahit tidak berukuran yang tidak sesuai dengan kainnya.
2. Kuasai Menjahit Dengan Lurus
  • Tusukkan jarum dari sisi belakang kain, maksudnya tusukkan jarum dari sisi yang orang tidak akan lihat. Tarik jarum keluar (anda mungkin perlu sedikit tenaga), diikuti oleh benang, sampai tarikan benang anda dihentikan oleh simpul. Jika simpul tersebut tidak tertahan pada kain, buatlah simpul yang lebih besar. 
  • Alasan memulai dari sisi belakang kain adalah agar simpul tidak berada di sisi depan (bagian yang terlihat) pakaian atau kain. Jika simpul kalian menembus kain, mungkin ada beberapa penyebab untuk hal ini: 
  1. Mungkin perlu membuat simpul yang lebih besar.
  2. Jarum kalian mungkin terlalu besar, yang melubangi kain dengan ukuran yang sama atau lebih besar daripada simpul, sehingga memungkinkan simpul untuk menembus kain 
  3. Kalian mungkin menghentakkan benang terlalu keras saat simpul sudah tertahan di balik kain.
  • Tusukkan jarum dari sisi depan kain. Tusukkan jarum kembali ke sisi belakang, di dekat tusukan pertama anda tadi. Tarik seluruh panjang benang dan terus tarik sampai anda merasa benang tersebut tertahan.
  • Jahitan harus cukup kencang agar kain tetap datar/rata, tetapi jangan terlalu kencang karena akan menbuat kain tersebut berkerut di bawah jahitan.
  • Lalu akhiri jahitan dengan menusuk sisi depan sepeti cara di atas.
3. Kuasai Menjahit Melingkar dan Zig-Zag
  • cobalah belajar mengunci jahitan dengan cara jahit 3-4 ke maju sesuai garis kemudian jahit mundur lagi 3-4 jahitan. Lakukan langkah ini di awal dan akhir jahitan kamu. Kalau jahitannya udah ngak ada yang keluar garis dan lancar coba latih dengan jahit bagian ujung kain tanpa di garis. Acuan lurus rapi bisa liat penanda di plate mesin jahit. Setelah berlatih dengan kertas jarum jahitnya harus di ganti yang baru ya, jarum bekas kertas bisa tumpul dan merusak kain.
  • Jahitan tersembunyi (blind stitch) adalah varian dari jahitan zigzag. Jahitan ini disebut juga "keliman tersembunyi (blind hem)." Jahitan ini sangat mirip dengan jahitan zigzag, hanya saja jahitan ini terdapat beberapa jahitan lurus. Jahitan ini digunakan untuk membuat keliman yang tidak terlihat; dikatakan tidak terlihat karena liku-likunya tidak berada di sisi depan kain. Dengan sedikitnya jumlah jahitan liku-liku yang ada di bagian depan kain maka akan membuat jahitan tersebut semakin tidak terlihat.

Nah itulah tips dari saya tehnik menjahit bagi yang masih pemula, semoga bisa bermanfaat yaa dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX

CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX

CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX


CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara yang tepat untuk menjahit kain spandex. Pasti kalian juga pernah mengalami kendala yang sama seperti yang disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan dasar stretch. Adakah diantara kalian yang masih kesusahan saat hendak menjahitnya?
Pasti kalian juga sering mengahalami hal ini saat menjahit kan spandex :

1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi. 
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll. 
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat. 
4. Benang mudah putus.

Nah agar tidak terjadi hal yang serupa disini saya akan memberikan tips untuk kalian agar dapat menjahit kain spandex dengan lancar dan tetap rapi.

1. Dalam menjahit bahan spandek dibutuhkan teknik dan keterampilan tersendiri. Penggunaan alat pemotong yang baik menjadi salah satu syarat mutlak yang harus dipersiapkan, oleh karena itu gunakan gunting atau rotary cutter yang sangat tajam untuk memotong kain dan meminimalisir peregangan kain.

2. Dalam menjahit kain spandek usahakan untuk memakai benang berkualitas dari bahan polyester atau nylon serta jarum baru yang berujung tajam sehingga diperoleh suatu jahitan yang lebih rapi, kuat dan tidak merusak bahan kain. Sebagai penyelesaian bagian tepi kain gunakan mesin overlock benang tiga atau empat untuk mempertahankan tingkat keelastisan bagian tersebut.

3. Gunakan kertas sebagai pelapis bagian atas serta bawah kain untuk menahannya agar tidak tergelincir dan mengalami peregangan yang terlalu banyak ketika kain dijahit.

4. Sesuaikan ketegangan benang atas dan bawah pada mesin jahit untuk menghindari timbulnya kerutan pada hasil jahitan. Sahabat fitinline juga bisa bereksperimen menggunakan twin needle (jarum kembar) untuk membuat jahitan pada bagian topstitching. Penggunaan twin needle ini akan menghasilkan dua baris jahitan di atas dan jahitan zig zag di bagian bawah.

5. Selesai.


Nah begitulah cara menjahitnya untuk kain yang berbahan dasar spandex, semoga mudah dipahami yaa. Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

CARA MENJAHIT BAN PADA PINGGANG

CARA MENJAHIT BAN PADA PINGGANG

CARA MENJAHIT BAN PADA PINGGANG


CARA MENJAHIT BAN PADA PINGGANG,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini syaa akan menjelaskan menganai cara memasang ban pada pinggang. Ban pinggang adalah salah satu komponen pakaian yang terdapat pada rok maupun celana panjang, juga bisa di artikan Ban pinggang adalah salah satu komponen busana yang menjepit garis pinggang suatu pakaian sehingga terlihat rapih dan enak dipakai. Pemasangan ban pinggang ada 2 macam menurut bentuk dan menggunakan kain pengeras. Lebar ban pinggang umumnya adalah selesai antara 3 – 4 cm.

fungsinya adalah untuk mengapit garis pinggang sehingga rok atau celana terkesan lebih rapi dan nyaman ketika dikenakan.Meski pada umumnya ban pinggang dibuat dari bahan kain yang sama dengan bahan utama, namun beberapa wanita lebih suka menambahkan aplikasi lain berupa pita atau kain yang berwarna kontras sebagai pemanisnya.

Dan inilah caranya untuk memasang ban pada pinggang :

Sebelum memasangnya pastikan hal ini terlebih dahulu.
  1. Potong bahan dengan lebar 8 cm, panjang setengah lingkar pinggang di bagi dua, bagian sebelah kiri di tambah 4 cm, sisi yang lain di tambah 2 cm. 
  2. Potong kain keras dengan panjang lingkar pinggang di bagi dua, salah satu sisi di tambah 3 cm.
  3. Sterika kain keras pada bahan.
Jika sudah selesai maka mari mulai menjahitnya :

1. Pertama-tama potong kain sesuai ukuran lingkar pinggang. Kemudian lipat potongan ban pinggang tepat pada bagian tengahnya dengan posisi bagian baik keduanya saling berhadapan sehingga diperoleh dua bagian sama besar. Jahit lurus salah satu ujungnya dan jahit tegak lurus ujung lainnya.

2. Balikkan ban pinggang yang telah dijahit sehingga bagian buruk keduanya saling berhadapan dan bagian baiknya berada diluar.

3. Rentangkan ban pinggang kemudian gabungkan ujung ban pinggang yang dijahit lurus dengan bagian kiri belahan rok yang sudah dijahit. Sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser. Kemudian jahit lurus sepanjang garis kampuh pada bagian garis pinggangnya.

4. Balikkan ban pinggang untuk menutup garis pinggang, kemudian lipat kampuh bagian dalam ban pinggang untuk menyembunyikan sisa-sisa potongan yang kurang rapi. Jika dibutuhkan sematkan jarum pentul untuk membantu proses penyelesaian ban pinggangnya.

5. Sebagai penyelesaian akhir, jahit sekeliling ban pinggang yang terletak di bagian dalam menggunakan tusuk kelim. Teknik kelim ini dikerjakan menggunakan tangan dengan cara membuat tusukan awal sebagai penguat pada lipatan dalam kelim, dilanjutkan dengan mengambil dua hingga tiga helai serat kain dengan jarak yang teratur. Setiap enam langkah tusukan, jahitan sebaiknya dimatikan supaya hasilnya kuat dan tidak mudah lepas.

6. Untuk memberikan efek yang lebih rapi dan tegas, tindas bagian tepi bawah ban pinggang menggunakan pola jahitan berbentuk lurus dengan bantuan mesin jahit. Terakhir, tambahkan aplikasi berupa kancing jepret sebagai penguat dibagian dalam dan kancing hias sebagai elemen dekoratif dibagian luarnya.

7. Selesai. 


Nah itulah langkah-langkah untuk menjahit ban pada pinggang rok maupun celana anda, semoga bisa bermanfaat yaa dan Terimakasih sudah mampir ke article kami.

4. 

Related Posts:

CARA MENJAHIT MANSET LENGAN

CARA MENJAHIT MANSET LENGAN

CARA MENJAHIT MANSET LENGAN


CARA MENJAHIT MANSET LENGAN,- Halo temen-temen kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara menjahit manset pada lenga. Manset tangan adalah salah satu perlengkapan yang menutupi lengan dan bagian tangan. Manset lengan akhir-akhir ini banyak sekali modelnya bahkan manset tangan sekarang ini juga bisa dipakai dengan cara dipisah cari baju, biasnaya ini digunakan untuk wanita yang biasa dinamakan "Handsock".

Nah kali ini saya akan memerikan tips untuk anda langkah-langkah untuk menjahit manset lengan :

1. Untuk membuat manset, potong dua buah kain (untuk lengan kanan dan kiri) dengan ukuran sama besar sesuai ukuran lingkar ujung lengan yang telah dibuat. Selanjutnya tempelkan interfacing atau pelapis antara pada bagian buruk manset untuk memberikan bentuk yang lebih indah. Jahit bagian tepi manset dan ujung bawah lengan dengan posisi bagian baik keduanya saling berhadapan menggunakan pola jahitan berbentuk lurus.

2. Luruskan bagian manset dan lengan kemudian lipat manset tepat pada bagian tengahnya sehingga diperoleh dua bagian sama besar. Sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser. Lipat pula bagian kampuh manset agar sejajar dengan garis jahitan yang berada pada lengan.

3. Jahit sepanjang sisi manset lalu rapikan sudut-sudutnya dengan menggunakan gunting.

4. Balik manset ke bagian baik dan lipat tepinya agar terlihat lebih rapi. Jika diperlukan berikan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser.

5. Terakhir tindas bagian tepian manset untuk memberikan efek lebih tegas. Sahabat Fitinline juga bisa berkreasi dengan membuat manset dari kain yang berlainan warna dengan bahan utama, serta membuat jahitan tindas yang tampak dari luar menggunakan benang yang berwarna kontras.

6. Selesai.


Nah jadi begitulah cara untuk menjahit manset pada lengan, semoga mudah dipahami dan selamat mencoba.
Terimakasih sudah mampir ke article kami :))

Related Posts:

CARA MENGUKUR BADAN UNTUK POLA DASAR

CARA MENGUKUR BADAN UNTUK POLA DASAR

CARA MENGUKUR BADAN UNTUK POLA DASAR


CARA MENGUKUR BADAN BAGI PEMULA,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara mengukur badan untuk membuat pola dasar. Hal ini mungkin masih jadi hal yang bingung bagi pemula pasalnya kadang mereka masih belum paham apa saja yang harus di ukur dan sampai mana mereka harus mengukurnya.

Oleh sebab itu disini saya akan memberikan solusinya sampai tuntas dana akan kalian pahami dengan baik, baca sampai selesai yaa. 

Dan inilah panduan cara untuk mengukur badan untuk pola dasar :

1. Lingkar Dada (LD) Sekeliling dada diukur dengan meteran dimulai dari bagian tengah dada sampai ke belakang (bagian punggung) lalu kembali ke tengah dada, ingat! Meteran harus melalui bawah ketiak 

2. Lingkar pinggang Jangan lupa, pinggang harus kita ikat terlebih dahulu dengan tali ban atau karet elastic dan jangan dilepas hingga pengukuran selelsai. Ukurlah lingkar pinggang dengan mengukur sekeliling pinggang 

3. Lingkar Pinggul 1 (Lingkar Hip) Ukurlah sekeliling pinggul anda tepat melewati bagian pinggul yang paling besar, sisakan 2 cm.

4. Tinggi pinggul (Tinggi Hip) Ukurlah kebawah dari pinggang sampai pinggul yang paling besar tadi.

5. Lingkaran tengah hip Adalah lingkar pinggul yang diukur pada posisi tepat antara bagian lingkaran panggul dan lingkaran pinggang.Biasanya diukur dari pinggang 8-10 cm dari pinggang.

6. Panjang punggung Diukur dari pangkal leher (belakang leher, pas tonjolan tulang), sampai ke bagian pinggang(pas tali diikat). 

7. Panjang keseluruhan Panjang punggung ditambah panjang dari pinggang sampai yang dikehendaki. 

8. Panjang Rok Diukur dari pinggang sampai bagian yang dikehendaki. 

9. Panjang lengan Ukurlah dari pangkal lengan sampai pergelangan lengan 

10.Lebar punggung Ukurlah dari pangkal lengan sebelah kiri sampai pangkal lengan sebelah kanan bagian belakang. 

11.Lebar dada Ukurlah bagian depan, dari pangkal lengan sebelah kiri sampai sebelah kanan. 

12. Lingkar lubang lengan Ukurlah sekeliling lengan dengan melewati pangkal lengan depan, pangkal lengan belakang, kembali lagi ke bahu.Ditambah 1 cm. 

13.Panjang bahu Diukur dari bagian samping leher sampai ke pangkal lengan.


Nah itulah caranya untuk mengukur badan saat akan membuat pola dasar baju anda, semoga bisa memantu yaa. Terimakasih sudah mampir ke article kami :))

Related Posts:

CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG

CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG

CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG


CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG,- Halo temen-temen, kembali lagi bersama saya. Oke kali ini saya akan menjelaskan mengenai pola celana panjang, disini apakah sudah ada yang bisa membuatnya? ataukah masih ada yang belum bisa? tenang saya akan membantu anda untuk membuat pola celana panjang dengan langkah-langkah yang mudah juga cepat dipahami.

Sebelum kalian membuat polanya, ukuralah dulu bagian terpenting ini :

UKURAN  ( Sesuaikan ukuran sesuai selera )

1. Panjang celana :
2. Lingkar pinggang : 
3. Lingkar panggul :
4. Lingakar pisak :
5. 1/2 lingkar paha : 
7. 1/2 lingkar kaki :

Langkah pertama menentukan letak atau titik lingkar pinggang, paha, lutut dan kaki. Setelah itu gambar pola dan sesuaikan ukuran dengan yang sudah anda buat ( Disini saya berikan contoh sesuai ukuran saya ).

CARA MEMBUAT POLA CELANA PANJANG


KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN MUKA ( DEPAN ) :

A - B = panjang celana.1 
A - C = 1 /3 lingkar pesak dibagi 3 ditambah 4 cm. 
C - D = C - E - ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm. 
E - D1 = 4 cm tarik garis lurus sampai garis pinggang namakan titik 
H. H - G = lingkar pinggang dibagi 4 ditambah 2 cm. 
A - F = panjang lutut. 
F - F1 = F - F2 = ½ lingkar lutut. 
B - B1 = B - B2 = ½ lingkar kaki celana. 
G - I = 3 cm. 
G - j = 12 cm. 
Hubungkan I dengan j seperti gambar saku sisi celana. 
Hubungkan H dengan E seperti gambar ( pesak celana bagian muka). 
Hubungkan E dengan F2 terus ke titik B2, seperti gambar (garis sisi celana). 
Hubungkan G dengan D membentuk garis panggul, terus ke titik B1 melalui titik F1 seperti gambar (sisi celana). 

KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN BELAKANG :

Pola celana bagian belakang digambar berdasarkan pola celana bagian muka, untuk itu pindahkan pola celana bagian muka dengan cara menjiblak sekaligus memindahkan tanda-tanda pola seperti titik. 
E, F2 dan B2. 
E - E1 = 8 cm. 
F2 - F3 = 4 cm. 
B2 - B3 = 4 cm. 
Hubungkan titik E1 dengan F3 terus ketitik B3 seperti gambar (garis sisi celana bagian belakang). 
G - G1 = 4 cm. 
H - H1 = 3 cm. 
G1 - H1 = 1 /4 lingkar pinggang dibagi ditambah 4 cm. 
E1 - E2 = 1 cm.
Hubungkan H1 dengan E1 seperti gambar (pesak celana bagian belakang). 
D - J = 5 cm. 
J - J1 ditambah J - J2 = ½ ukuran lingkar panggul.


Nah jadi itulah langkah-langkah untuk membuat pola bagi pemula yang masih belum sepenuhnya bisa, semoga article ini bisa membantu yaa. Terimakasih sudah mampir ke article saya :))


Related Posts:

CARA MEMBUAT POLA BAJU BAGI PEMULA

CARA MEMBUAT POLA BAJU BAGI PEMULA

CARA MEMBUAT POLA BAJU BAGI PEMULA


CARA MEMBUAT POLA BAJU BAGI PEMULA,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan kalan beberapa langkah0langkah untuk membuat pola baju bagi yang masih pemula. Membuat pola adalah hal yang terpenting saat hendak membuat baju, nah hal ini terkadang masih banyak orang yang belum bisa dan masih acak-acakan jika membuatnya, pasalnya langkah-langkah nya masih berantakan.

Oleh karena itu disini saya akan membantu kalian untuk membuat pola baju bagi pemula, semoga bisa membantu ya. Pola adalah bagian penting dalam proses membuat pakaian. Pola dasar juga hal yang paling dasar dalam pembuatan pakaian, karena dengan pola ini akan banyak bentuk dan model pakaian yang bisa dibuat dengan cara menambah, mengurangkan, ataupun memvariasikan bentuk, maupun ukuran sesuai dengan pakaian yang ingin dibuat. para pemula dalam bidang jahit menjahit sistem membuat pola dasar sederhana ini akan memudahkan kalian dalam mempelajari langkah demi langkah pembuatannya.

Perlengkapan yang harus disiapkan sebagai penunjang pembuatan pola ini diantaranya :

1. Kertas Kopi untuk pola / Kertas koran Bekas 
2. Pensil / Pena 
3. Penggaris Kerung dan bahu 
4. Gunting Kertas

Dan inilah langkah-langkah membuat pola baju bagi pemula :

  1. Membuat Pola Baju Di Kertas/Buatlah Pola Langsung Diatas Kain
  2. Mulailah Dengan Membuat Pola yang Mudah
  3. Belajarlah Untuk Selalu Mengukur Kemampuan Anda
  4. Gunakan Aksesoris Tambahan

Nah itulah langkah-langkahnya, jika sudah bisa kalian bisa memulainya untuk membuat pola bajunya.


                        Inilah Pola Dasar Baju Wanita Dewasa

Semoga bisa membantu yaa, silahkan mencoba :))
Terimakasih sudah mampir ke article saya.

Related Posts:

Cara Membuat Pola Lengan Baju Anak

Cara Membuat Pola Lengan Baju Anak



Cara Membuat Pola Lengan Baju Anak,- Halo kembali lagi bersaya saya, kali ini saya akan memberikan kalian tips untuk membuat pola lengan untuk ukuran anak-anak. Membuat ukuran lengan baju anak sama saja seperti membuat pola lengan untuk baju dewasa namun akan ada sedikit perbedaan pasalnya ukurannya akan sedikit lebih kecil. 

So langsung saja inilah caranya untuk membuat pola baju anak :

Pola Dasar Lengan Untuk Anak

Ukuran yang diperlukan ( Sesuaikan ukuran anak kalian ) : 
1. lingkar kerung lengan = 30 cm 
2. Tinggi puncak lengan = 9 cm 
3. Panjang lengan = 14 cm

pola lengan baju anak


Keterangan Pola Lengan :

A - B = panjang lengan. 
A - E = ukuran panjang bahu. 
A - C = A - D = ½ lingkar kerung lengan (titik C dan D menyentuh garis bantu). 
Buat garis vertikal dari titik A ke B. 
D - D1 = C - C1. 
D - A dan A - C dibagi tiga. 
C2 = ? C - A 
A1 = ? A – D 
C dengan C2 diturunkan 0,5 cm. 
A1 - A2 = 1,5 cm.
Hubungkan titik A dengan C dan A dengan D seperti gambarn(lingkar kerung lengan bagian muka dan lingkar kerung lengann belakang) 
C - F = D - G = 1 cm. 
Hubungkan titik C dengan E (sis i lengan bagian muka), dan titik D dengan G seperti gambar (sisi lengan bagian belakang)


Nah itulah langkah-langkah untuk membuat pola lengan baju anak ( ukuran bisa disesuaikan dengan selera kalian/ukuran anak kalian ). Semoga bisa bermanfaat yaa, Terimkasih sudah datang ke article saya.

Related Posts:

CARA MENJAHIT BAJU BLUS

CARA MENJAHIT BAJU BLUS

CARA MENJAHIT BAJU BLUS


CARA MENJAHIT BAJU BLUS,- Halo kembali lagi bersama kami, oke jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara mengerjakannya. Sebenarnya menjahit baju model blus cukup mudah bukan? namun sayang terkadang masih banyak yang hasil jahitan tak sesuai dengan pola yang sudah kita buat. Nah oleh karena itu buatlah pola yang benar-benar pas untuk kalian atau sesuaikan ukuran polanya dengan baju kalian. Nah langsung saja akan menjelaskan cara menjahit kain blus dengan benar. Semoga bisa bermanfaat yaa.

Pola Blus ( Ukur sesuai dengan keinginan kalian ) :
  • Lingkar Badan (LIBA) :
  • Lingkar Panggul (LIPA) : 
  • Lebar Dada : 
  • Lebar Punggung : 
  • Panjang Punggung : 
  • Lebar Bahu : 
  • Panjang Baju : 
  • Lingkar Pinggang (LIPI) : 
  • Tinggi Panggul : 
Cara Menjahitnya :
 
  • Lipat bahan pada bagian lebar bahan (searah serat kain) 
  • Letakkan pola dasar badan bagian depan pada bagian lipatan bahan dan pola badan belakang pada bagian ujung lipatan.
  • Bikin kampuh (jarak) dari pola sesuai dengan yang tertulis di atas.
  • Potong bahan sesuai kampuh yang telah di tandai dengan pensil atau kapur tulis bahan. 
  • Jahit, hubungkan bagian bahu depan dan bahu belakang.
  • Jahit, kupnat belakang.
  • Jahit, sisi depan dan sisi belakang blus di jadikan satu.
  • Jahit lengan jadikan satu bagian belakang dan depan.
  • Jahit, gabungkan bagian blus dengan bagian lengan, dengan bagian lengan depan pada blus bagian depan, majukan bagian kerung lengan 1cm ke depan, baru jahit.
  • Selesai.
Bila hasil tidak sesuai dengan ukuran badan , ukur lagi yaa teman-teman pola dasarnya, karena pola dasar ini sangat berpengaruh terhadap hasil jahitan kalian. Semoga bermanfaat.
Terimakash sudah mampir ke article kami :))


Related Posts:

CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK

CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK

CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK


CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK,- Halo gais jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai dasra-dasar untuk membuat pola rok, apakah diantara kalian masih bingung kalau membuat polanya? atau malah sudah membuat poladasarnya namun hasil tidak sesuai? oke jika iya semoga article ini bisa membantu yaa.

Rok wanita ada banyak macam dan modelnya. Model-model rok itu merupakan pengembangan dari model dasar rok yang telah diubah sesuai dengan karakter dan situasi si pemakai. sebelum membuat pola dasar rok, tentukan ukuran rok yang akan dibuat atau mengukur model/ pelanggan.

Untuk itu dalam pembuatan pola dasar rok memerlukan berbagai macam ukuran diantaranya :

Panajang rok : yaitu diukur dari batas pinggang sampai panjang rok yang diinginkan 
Lingkar Pinggang : diukur sekeliling pinggang yang terkecil ditambah 1 cm 
Lingkar panggul : diukur sekeliling panggul yang terbesar ditambah 4 cm 
Tinggi Panggul : diukur dari batas pinggang sampai batas panggul

Dan inilah langkah-langkahnya untuk membuat pola roknya :

Pola Dasar Rok


1. Keterangan Pola Rok Muka (depan)  :

Menggambar pola rok dimulai dari titik A. 
A - B = panjang rok. 
A - C = tinggi panggul. 
A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm ( 3 cm untuk besar lipit kup, 1 cm untuk membedakan ukuran pola muka degan pola belakang). 
A1 - A2 = 1,5 cm. 
Hubungkan A dengan A1 seperti gambar (garis pinggang). 
A - D = 1/10 lingkar pinggang. 
D - D1 = 3 cm. 
Pada garis tengah antara D dan D1 dibuat garis lurus sampai batas garis C dengan C1(garis panggul). 
D - D1 = 12 cm. 
C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 cm. 
B - B1 = C - C1. 
B1 - B2 = 3 cm. 
B2 - B3 = 1,5 cm. 
Hubungkan A1 dengan C1 membentuk garis pinggul dan dari C1 ke B3. 
Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok). 

2. Keterangan Pola Rok Belakang :

Menggambar pola rok bagian belakang sama dengan cara meggambar pola rok bagian muka. Bedanya hanya terletak pada ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Ukuran lingkar pinggang dan ukuran lingkar panggul pola bagian muka lebih besar 2 cm dari pada pola bagian belakang.
Tetapi bentuk garis sisi, garis pinggang dan garis bawah rok sama dengan pola rok bagian muka. Untuk itu maka pola rok bagian belakang dibuat dari pola rok bagian muka. 

Untuk membedakannya cukup dengan memindahkan garis tengah muka sebesar 2 cm dengan cara mengukur dari A ke E sama dengan dari B ke F yaitu 2 cm, hubungkan titik E dengan F dengan garis lurus (garis tengah belakang). Jika ingin memiliki pola bagian muka dan pola bagian belakang pada kertas yang berbeda, sebaiknya salah satu dari pola rok dipindahkan. 

Sebaiknya pola yang dipindahkan itu adalah pola bagian belakang, dengan demikian pada pola rok bagian muka juga terdapat pola bagian belakang. Didalam memindahkan pola perlu diperhatikan garis tengah belakang pola mesti dalam posisi lurus, garis pinggang dan garis sisi rok bentuknya mesti sama dengan yang asli.


Nah itulah caranya pelajari pelan-pelan yaa, semoga bisa membantu.
Terimakasih sudah mampir ke article kami :))

Related Posts:

TIPS MEMBUAT POLA DASAR LENGAN

TIPS MEMBUAT POLA DASAR LENGAN

TIPS MEMBUAT POLA DASAR LENGAN


TIPS MEMBUAT POLA DASAR LENGAN,- Halo kembali lagi bersama kami, jadi kali ini saya akan membahas mengenai cara untuk membuat pola lengan. Adakah diantara kalian yang masih belum bisa membuatnya? baik jika belum silahkan baca sampai selesai yaa.

Membuat pola ini sebenarnya tidak begitu sulit hanya saja membutuhkan ketelitian dalam ukuran. Karena lengan itu menyangkut ke siku tangan jadi dalam menetukan ukuran sebelum kalian menggambar pastikan kalian harus penuh konsentrasi dan teliti. Pasalnya pola dasar lengan membutuhkan ukuran seperti Lingkar kerung lengan,tinggi puncak lengan,dan panjang lengan. Dan Untuk pola dasar lengan pada bagian kerung lengan itu biasanya 40 cm. Pastikan juga kalian dalam ketelitian dalam mengukur dan nanti menggambarnya supaya ketika kita finising dalam pengerjaan menjahit menghasilkan karya yang bagus.

Nah inilah caranya langkah-langkahnya untuk membuat pola dasar lengan :

TIPS MEMBUAT POLA DASAR LENGAN


Ukuran Yang Diperlukan :

1). Lingkar kerung lengan = 40cm (diukur dari pola badan) 
2). Tinggi puncak lengan = 12 cm 
3). Panjang lengan = 24 cm 

Keterangan Pola Lengan :

Menggambar pola lengan dimulai dai titik A yang merupakan puncak lengan. 

A - B = panjang lengan. 
A - C = ukuran tinggi puncak lengan, buat garis sampai ke titik D dan E, setelah diukur dari titik A ½ lingkar kerung lengan yang ukurannya bertemu dengan garis dari tititk C. 

Buat garis putus-putus (garis bantu) dari A ke D dan dari A ke E. 
Garis bantu dari A ke D dan A ke E dibagi tiga. 1/3 dari A ke D 
Diberi titik A1 dan dari A ke E dinamakan titik A2. 

A1 - A4 = A2 - A3 = 1,5 cm. 
Titik D1 = 1/3 D - A 
D ke D1 dibagi dua dinamakan titik D2. 
D2 - D3 = 0,5 cm. 

Hubungkan A dengan A4 dengan D1, D3 dan D seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian muka).
Hubungkan A dengan A3 dan E seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian belakang). 

G - G1 = E1 - E2 = 1,5 cm. 

Hubungkan E dengan E2 (sisi lengan bagian belakang), dan D dengan G seperti gambar (sisi lengan bagian muka).


Jadi itulah caranya untuk menggambar pola dasar lengan bagi para pemula yang masih belum bisa, semoga bermanfaat yaa.
Terimakasih sudah mampir ke article kami :))

Related Posts:

Tips Menjahit Agar Tetap Lurus dan Rapi Bagi Pemula

Tips Menjahit Agar Tetap Lurus dan Rapi Bagi Pemula

Tips Menjahit Agar Tetap Lurus dan Rapi Bagi Pemula


Tips Menjahit Agar Tetap Lurus dan Rapi Bagi Pemula,- Adakah di antara kalian yang masih pemula dalam hal menjahit? pasti kalian pernah kesusahan saat menjahit bagian yang lurus benar kan? terkadang selalu tidak rapi.

Hal paling utama yang perlu diperhatikan oleh seorang penjahit adalah kerapian serta tidak berantakan. Disini sebetulnya tak ada cara khusus untuk menjahit secara rapi, kita cuma butuh berlatih dan berlatih dengan terus-menerus hingga kita punya kebiasaan dengan benang serta jarum.

oleh karena itu disini saya akan memberikan tips untuk kalian bagaimana sih caranya agar jahitan kita tetap lurus dan rapi.

Dan inilah tips untuk menjahit agar tetap terlihat lurus dan rapi :

1.Gunakan penanda di plate mesin jahit

2. Ikuti Garis Lipatan 
Hampir semua mesin jahit memiliki panduan garis lipatan pada pelat mesin jahit. Tujuannya adalah agar kamu bisa menjahit bagian lipatan yang tepat, tapi juga sebagai panduan untuk membantumu menjahit dengan lurus.

3. Garis Terlebih Dahulu di Kain 
Bila semua cara diatas sudah dilakukan dan masih kurang lurus.Silahkan bikin garis terlebih dahulu dengan cara ambil pensil kain dan garis lurus di bagian yang akan dijahit.

4. Menggunakan Isolasi 
Jika mesin jahitmu tidak memiliki panduan garis lipatan, kamu bisa memanfaatkan isolasi berwarna. Tempelkan pada kain sebagai panduan untuk memastikan kamu menggerakkan kain dalam garis lurus saat menggunakan mesin jahit. 

5. Jangan Memandangi Jarum 
Saat mulai menjahit, perhatikan garis isolasi atau ujung kain yang sedang kamu jahit. Jangan memperhatikan jarum yang bergerak naik turun karena hal ini justru akan membuatmu pusing. Sering kali, saat melihat gerakan jarum yang naik turun, hasil jahitan justru akan tidak rata. 

6. Tandai Kain yang Akan Dijahit 
Kamu juga bisa membuat tanda pada kain yang akan kamu jahit dengan menggunakan pensil kain atau alat yang digunakan untuk menandai pada kain. Tapi, pastikan jika tanda tersebut bisa hilang saat dicuci nantinya. Kamu tentu tidak mau hasil jahitanmu penuh dengan bekas tanda garis panduan menjahit, bukan? 

7. Pelan-Pelan 
Sering kali saat menjahit, bebeapa orang akan kehilangan kendali mesin jahit mereka karena gerakannya yang terlalu cepat. Padahal kamu tidak perlu panik! Karena kamulah yang mengendalikan mesin tersebut dan dapat menghentikannya setiap saat. Untuk menghindari hilang kendali seperti ini, akan lebih baik jika kamu menjahit dengan perlahan. Beberapa mesin jahi memiliki pengatur kecepatan dan kamu bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhannmu. Dengan menjahit perlahan, kamu bisa fokus pada jahitan dan lipatan yang sedang kamu jahit.


Nah itulah tipsnya semoga bisa bermanfaat ya, selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

Related Posts:

CARA MENGGAMBAR POLA BAJU PRIA DEWASA

CARA MENGGAMBAR POLA BAJU PRIA DEWASA

CARA MENGGAMBAR POLA BAJU PRIA DEWASA



CARA MENGGAMBAR POLA BAJU PRIA DEWASA,- Halo kembali lagi bersama kami, oke kali ini saya akan menejlaskan dan memberikan saran kepada kalian untuk membuat pola dasar baju pria dewasa. Apa kalian sudah jago dalam menggambarnya apa masih kesulitan? pasalnya jika dalam menggambar pola dasar ini baju yang akan kalian buat nanti tentu hasilnya tidak akan bagus. Oleh karena itu saya akan memberikan tips untuk kalian cara menggambar pola baju pria dewasa dengan mudah dan benar.

Dari sekian banyak pola dasar menurut saya pola busana pria merupakan pola yang sangat sederhana. Dikatakan sederhana karena ukuran dan jenis bagian yang tidak banyak. Misalnya saja ukuran yang diperlukan untuk menggambar pola dasar untuk pria, hanya membutuhkan empat jenis ukuran, yaitu lingkar badan, lingkar leher, panjang bahu dan panjang punggung. 

Dibawah ini dapat dilihat cara mengambil ukuran satu persatu : 

1. Lingkar badan, diukur sekeliling badan terbesar ditambah 4 cm 
2. Panjang bahu, diukur dari bahu tertinggi pada leher sampai bahu terendah 
3. Lingkar leher, diukur sekeliling pangkal leher 
4. Panjang punggung, diukur dari tulang leher Belakang dalam posisi lurus sampai batas pinggang.

Dan inilah Ukuran yang di butuhkan : 

1. Lingkar badan = 86 cm 
2. Lingkar leher = 40 cm 
3. Panjang bahu = 17 cm 
4. Panjang Punggung = 46 cm

CARA MENGGAMBAR POLA BAJU PRIA DEWASA
Gambar Pola Dasar Baju Pria Dewasa


Inilah Keterangan Pola Dasar Pria :

A - B = adalah ½ lingkar badan. 
B - B1 = 3 cm 
B1 - D = panjang punggung. 
Buat garis empat persegi A – B – D – C 
C - F = ½ C - D. 
Hubungkan E dan F dengan garis putus-putus. 
B - G = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm, hubungkan B1 dengan G seperti gambar. 
B1 - H = ½ ukuran panjang punggung, buat garis horizontal dari H ke J. 
E - E1 = 3 cm, dibuat garis datar kekiri dan kanan. 
G - I = ukur panjang bahu 
H - H1 = ½ lebar punggung, dibuat garis vertikal sampai garis bahu. 
Hubungkan I dengan K seperti gambar (lingkar kerung lengan pola belakang).
A - A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm. 
A - A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 cm. 
Hubungkan A1 dengan A2 seperti gambar (leher bagian muka). 
A1 - d = panjang bahu. 
J - J1 = ½ lebar muka, dibuat garis vertikal sampai garis bahu di namakan titik d1. 
Hubungkan d dengan K seperti gambar (lingkar kerung lengan pola bagian muka)


Jadi itulah pola dasar yang harus kalian peajari jika ingin membuatnya, semoga bisa bermanfaat yaa selamat mencoba.
Terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Related Posts:

DASAR-DASAR BELAJAR MENJAHIT

DASAR-DASAR BELAJAR MENJAHIT

DASAR-DASAR BELAJAR MENJAHIT


DASAR-DASAR BELAJAR MENJAHIT,- Adakah diantara kalian yang masih belajar untuk menjahit? jika kalian ingin menjadi penjahit yang jago tentu kalian harus jago dalam dasar-dasar menjahit bukan, mungkin bagi pemula hal ini masih awam jadi kali ini saya akan memberikan kalian dasar-dasar apa saja sih yang diperlukan bagi penjahit yang masih pemula.

Pasalnya dalam dunia jahit menjahit apabila seseorang ingin menekuni bidang ini maka ia harus bisa menggunakan mesin jahit beserta alat-alat yang digunakannya. Belajar menjahit sebenarnya diawali dengan niat dan bertanya dengan orang yang ahli dalam bidang busana khususnya menjahit untuk membantu Anda belajar menjahit.

Dan inilah dasar-dasar belajar menjahit :

1. Mengukur Badan
  • Pengukuran Lingkar Leher(LL)
  • Pengukuran Lingkar Badan(LB)
  • Pengukuran Lingkar Pinggang(LP)
  • Pengukuran Tinggi Panggul(TPa)
  • Pengukuran Lingakar Panggul(LP)
  • Mengukur Panjang Sisi(PS)
  • Panjang Muka(PM)
  • Lebar Muka(LM)
  • Pengukuran Tinggi Dada(TD)
  • Pengukuran Lebar Bahu(LB)
  • Ukuran Uji(UU)
  • Pengukuran Rok
  • Membuat Ukuran Lingakar Lubang Lengan(LLL)
  • Menetukan Panjang Lengan Pendek(PLPd)
  • Pengukuran panjang lengan panjang (PLP)
  • Lingkar lengan panjang(LLP)



2. Alat dan Bahan Untuk Membuat Pola
  • Meteran
  • Buku Pola
  • Skala
  • Pensil
  • Penggaris
  • Karet Penghapus
  • Kertas Sampul
  • Gunting

Nah itulah dasar-dasar belajar menjahit bagi pemula, semoga bisa bermanfaat yaa selamat mencoba :)
Terimakasih sudah mampir ke artcle kami.

Related Posts:

CARA MENJAHIT LENGAN BAJU

CARA MENJAHIT LENGAN BAJU

CARA MENJAHIT LENGAN BAJU


CARA MENJAHIT LENGAN BAJU,- Halo kembali lagi bersama kami, dan kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara menjahit lengan baju, untuk para penjahit yang masih pemula mungkin hal ini akan sedikit membuat kalian kesulitan bukan? pasti ada saja kendala yang terjadi, contoh saja karung lengan lebih besar ataupun sebaliknya. Untuk itu disini saya akan memberikan tips untuk menjahit lengan baju dengan benar.

Inilah langkah-langkahnya :

1. Sediakan lengan dan badan bagian muka dan belakang, Lengan dipotong menurut pola, diberi tanda arah garis lurus menurut panjang kain dan garis mendatar pada lebar lengan, dengan tusuk jelujur.

2. Menjahit sisi badan muka dan belakang, menjahit bahu dengan kampuh buka. Kepala lengan harus lebih lebaar 1 a 2 cm daripada lubang kerung lengan.

3. Sebelum lengan dipasang, disetik dahulu 2 x, 1 x tepat pada garis rader, atau ½ cm di atas garis rader dengan tusuk mesin yang dijarangkan.

4) Kampuh bahu, kampuh sisi badan, dan kampuh lengan dijahit dengan kampuh buka. 

5) Lengan dimasukkan pada lubang kerung lengan, bagian baik dengan bagian baik. Garis tengah-tengah lengan (jelujuran tadi) disematkan maju kedepan 1 cm dari garis bahu. Sambungan lengan disematkan pada sambungan sisi, kemudian sisanya diatur sehingga rata dan baik. 

6) Kalau sudah rata lalu ijelujur dan dicoba (dipas), setelah baik letaknya, dijahit dengan mesin jahit dari dalam bagian kerung lengan.


Nah itulah langkah-langkahnya, semoga bermanfaat ya dan terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Related Posts:

INILAH KAIN YANG COCOK UNTUK KEBAYA

KAIN YANG COCOK UNTUK KEBAYA

INILAH KAIN YANG COCOK UNTUK KEBAYA


INILAH KAIN YANG COCOK UNTUK KEBAYA,- Kain yang digunakan untuk baju kebaya memang terbilang cukup banyak namun jika tak pandai memilih hasilnya akan tidak bagus. Biasanya baju kebaya cuma diketahui menggunakan kain brokat saja, akan tetapi tidak hanya itu loh. Untuk itu disini saya akan memberikan tips kepada kalian memilih kain untuk model baju kebaya.

Semakin berkembangnya kebaya modern, bahan kain yang digunakan tidak seperti dulu lagi. Bahan yang digunakan untuk membuat kebaya semakin beragam dan bervariasi. Nah buat kamu yang gemar membuat baju kebaya sendiri, tentu kamu perlu tau dong apa saja jenis bahan atau kain yang sering digunakan untuk membuat baju model kebaya. Oleh karena itu kamu harus tau bahan-bahan terbaru apa saja yang bisa dikombinasikan pada baju kebaya.

Dan inilah kain-kain yang cocok untuk kebaya :

1. Katun 
Bahan ini sudah sering dipakai dari dulu hingga sekarang. Bahannya yang lembut dan tidak panas membuatnya menjadi bahan terfavorit oleh para kaum hawa pecinta kebaya. Selain itu, kain katun juga dikenal sangat mudah untuk dijahit dan dibordir, teksturnya sangat lembut dan mudah menyerap keringat. Jenis kain ini sering digunakan sebagai kebaya dengan model encim.

2. Brokat 
Kain brokat adalah jenis kain yang paling sering digunakan untuk kebaya, misal nya untuk membuat kebaya wisuda, kebaya pengantin atau kain kebaya modern untuk anda yang ingin tampil cantik tapi sederhana di acara pesta. Brokat bukanlah bahan renda, bukan pula bordir, atau kain lainnya. Brokat menampilkan pola yang rumit, misalnya bunga-bunga, tanaman, dan unsur-unsur alam lainnya. Brokat merupakan salah satu jenis kain untuk kebaya wisuda.

3. Organdi/Organza
Ada juga organdi yang dapat digunakan untuk membuat kebaya modern. Jenis kain organdi memiliki tekstur yang lembut, berkilau, namun dapat menahan bentuknya dan sangat cocok digunakan untuk menimbulkan efek volume. Teskstur dan warnanya akan memberikan kesan mewah dan cocok digunakan untuk kebaya pesta atau kebaya untuk pernikahan. Jenis kain tidak dapat menyerap keringat dan lebih panas jika dibandingkan dengan kain katun. Namun tidak sedikit yang menggunakannya sebab kesannya yang mewah akan membuat kamu terlihat lebih elegan.

4. Bahan Tulle 
Mungkin beberapa dari kamu sudah sering mendengar tentang kain tulle. Jenis ini merupakan jenis kain yang ringan dan berbentuk jala dengan lubang yang kecil. Dulu kain ini sering digunakan untuk pengantin atau penari balet, namun saat ini tidak sedikit juga yang menggunakannya sebagai kebaya. Biasanya dipadukan dengan beberapa border dan payet agar mendapatkan hasil yang cantik.

5. Satin 
Kain Satin ini merupakan jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen, sehingga memiliki ciri khas yang mengkilap dan licin. Jenis kain satin ini hampir dengan sutra, yang membedakannya ialah satin ditenun dari bahan poliester (serat buatan). Sedangkan, kain sutra ditenundari bahan Ulat Sutera (Serat Alami). Bila diperhatikan dengan teliti kain satin ini memiliki permukaan yang lebih mengkilat dan licin, sementara itu kainn sutera memiliki permukaan yang lebih halus dan ringan.

6. Lace
Kain lace merupakan jenis kain yang berenda. Jenis kain ini juga cocok untuk jenis kain untuk kebaya pengantin. Dahulu kain ini sangat identic dengan gaya orang tua. Namun namun di era modern kain ini sudah di aplikasikan keberbagai jenis busana. Jenis kain ini memberikan kesan elegan dan anggun bagi anda yang memakai nya sehingga dapat dikenakan di berbagai kesempatan. Kain ini biasa nya digunakan untuk busana tradisional seperti kebaya

7. Taffeta 
Taffeta adalah kain yang ditenun dari sutra atau serat sintesis yang halus. Berasal dari bahasa Persia yang berarti tenunan memutar. Kain jenis ini sering dianggap kain mewah karena cocok digunakan untuk haun pesta dan pernikahan. Serat benang taffeta jauh lebih kaku dibandingkan organdi. Awalnya taffeta diproduksi dengan alat tenun manual, tetapi sejak tahun 1990, kain ini sudah bisa dihasilkan oleh alat tenun mesin di daerah Bangalor. Negara Cina dan negara-negara di Timur Tengah juga menghasilkan kain taffeta. Namun kain yang dihasilkan tidak pernah sebagus buatan India yang kini masih mendominasi dalam produksinya. Penghasil kain taffeta terbaik masih di Prancis, Italia,
dan Inggris. Kain taffeta termasuk jarang digunakan untuk pembuatan kebaya selain harganya relatif lebih mahal juga susah dibentuk. Namun, setelah dikombinasikan dengan jahitan bordir, kebaya yang dihasilkan sangat unik dan elegan.


Nah itulah 7 kain yang cocok untuk kebaya jika kalian ingin menjahitnya sendiri, semoga bisa membantu ya. Terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Related Posts:

Cara Menjahit Kain Sweater Dari Cotton Fleece

Cara Menjahit Kain Sweater Dari Cotton Fleece

Cara Menjahit Kain Sweater Dari Cotton Fleece


Cara Menjahit Kain Sweater Dari Cotton Fleece,- Baju dengan model sweater memang saat ini tengah digandrungi oleh banyak kalangan, baik remaja maupun orang dewasa. Nah bagi yang belum tau apasih cotton fleece yang selal di sangkut pautkan dengan kain baju sweater?

Nah Cotton Fleece sebenarnya merupakan salah satu jenis dari kain fleece. Diantara semua jenis kain fleece, cotton fleece ini bisa dikatakan merupakan yang paling tahan lama dan awet. Karakteristik utama dari cotton fleece ini adalah sifatnya yang lembut. Diantara semua jenis kain fleece, cotton fleece inilah yang paling lembut. Tidak heran jika bahan satu ini sangat nyaman dipakai. Selain dingin, pakaian yang menggunakan bahan satu ini akan terasa halus di kulit pemakainya.

Fleece juga terkenal memiliki elastisitas yang tinggi, jadi penggunanya tidak perlu merasa khawatir apabila kain akan melar atau kendor saat dipinjamkan kepada orang lain yang memiliki postur tubuh lebih besar. Dengan kata lain, kain Fleece ini sangat fleksibel.

Dan beginilah cara menjahit kain sweater dari cotto fleece :

1. Pakai setik jahit zigzag yang rapat untuk semuanya susunan atau dapat pula dengan memakai setik jahit overlocking. 

2. Ikat atau jepit bebrapa sisi tepi kain untuk menghindar supaya benang-benangnya tidak terurai. 

3. Potong kain Cotton Fleece, bahan sweater itu sesuai sama alur yang telah di buat, dengan berikan keunggulan pada potongannya, apabila bahan kainnya gampang terurai. Untuk meyakinkan apakah bahan sweater gampang terurai atau tidak, dapat ditest lewat cara menarik benangnya berbahan sisa atau yang terbuang terlebih dulu. 

4. Kurangi desakan penjepit kain pada mesin jahit (umumnya terdapat di bagian kiri atas mesin jahit), ini berperan untuk kurangi tarikan ada kain Cotton Fleece saat dijahit. 

5. Tambah baik pakai pedal kaki pada mesin jahit untuk kurangi kain selip waktu menjahit. 

6. Umumnya bahan Cotton Fleece ini banyak menyebabkan bulu-bulu, jadi sediakan sikat serta penyedot debu untuk bersihkan mesin jahit dengan berkala supaya mesin jahit tidak macet. 

7. Waktu anda buat sweater berbahan kain Cotton Fleece, baiknya buat dengan alur yang simpel. Janganlah sangat banyak lipatan atau tumpukan, karna hal itu dapat mengakibatkan sweater jadi berat hingga kain juga akan tertarik serta jadi longgar. Untuk menghindar supaya kain tidak tertarik gunakanlah kain kepar jadi susunan di bagian bahu. 

8. Sebelumnya kain Cotton Fleece dipotong yakinkan telah dicuci terlebih dulu. Karna umumnya kain juga akan mengkerut pertama kalinya dicuci hingga ukurannya tidak cocok dengan ukuran awal mulanya.


Jadi itulah langkah-langkahnya semoga bisa bermanfaat yaa, dan terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Related Posts:

INILAH CARA MENJAHIT CELANA KULOT

CARA MENJAHIT CELANA KULOT

INILAH CARA MENJAHIT CELANA KULOT


CARA MENJAHIT CELANA KULOT,- Celana jaman sekarang memang sudah memiliki model yang berbagai macam, mulai dari pensil, komprang dll. Nah kali ini saya akan memebrikan kalian tips untuk menjahit celana model kulot. 

Jika kalian yang masih belum mengetahui celana kulot saya jelaskan dulu, celana kulot itu celana panjang selutut / sampai mata kaki wanita, dipotong dengan kaki penuh hingga menyerupai rok. Memakai kulot bukan hanya membuat kamu terlihat chic namun mereka sangat nyaman. 

Dan beginilah cara menjahitnya : 

1. Siapkan kain kemudian lipat 2x. Jiplak pola celana kulot ( sesuaikan dengan ukuran yang anda inginkan). 
Contoh ukuran: 
  1.  Lingkar pinggang = 64 cm. 
  2. Tinggi pinggul = 19 cm. 
  3. Lingkar pinggul = 88 cm. 
  4. Panjang kulot = 57 cm. 
  5. Tinggi duduk = 24 cm.
Beri garis dan gunting. Jangan lupa beri jarak jahitan.

2. Ambil kain celana bagian depan dan belakang. Susun bagian celana yang melengkung (kain yang bagus saling berhadapan). Bagian depan dengan bagian depan. Ukur dari atas (pinggang) sesuai dengan panjang resleting (15-20cm). Beri tanda. Jahit dari tanda tersebut sampai ke bawah.

3. Ambil sisa kain, buat 3 lembar gobin/ tempat resleting, panjang 15cm (sesuai dengan pangjang resleting) dan lebar 4cm. Ambil salah dua gobin, kemudian jahit bagian bawah dan 1 sisinya.

4. Jahit salah satu sisi resleting pada gobin yang barusan dijahit. Kemudian, jahit pada celana. Goubin satunya lagi dijahit pada celana bagian kiri, biar lebih kokoh jahit membentuk huruf J.

5. Jahit bagian melengkung celana. Selanjutnya jahit setiap sisinya. Bagian pinggang, beri 4 buah kupnat (2 depan dan 2 belakang).

6. Siapkan kain untuk ban pinggang. Panjang sesuai dengan lingkar pinggang celana ditambah kurleb 3cm, lebarnya 5cm. Jahit antara ban pinggang dengan pinggang celana. Kain yang bagus saling berhadapan. 

7. Gunting sedikit, jangan sampai melewati jahitan. Kemudian tarik sisi ban pinggang ke bagian dalam celana. Tekuk sisinya, kemudian pin sampai menutupi bekas jahitan. Kemudian jahit.

8. Lalu pasang kancing/sesuai selera.

9. Untuk finishing, ujung-ujung bawah kulot bisa dijahit dengan menekuk tepiannya ke dalam supaya jahitan rapi.


Nah jadi itlah langkah-langkahnya, semoga bermanfaat ya dan terimakasih sudah mampir ke article kami.  

Related Posts: